Monday, March 31, 2014

Trip Murah ke Karimun Jawa dari Semarang

Berikut cerbolan saya atas backpacker pertama saya dari kota tempat saya tinggal yaitu Semarang ke Karimun Jawa, yeiiyy!!!

>September 2013
Gateeellll banget deh liat tanggalan ternyata bulan depan (Oktober 2013) ada hari kecepit man!! Langsung deh cari tempat buat travelling dan siap-siap ngajuin cuti. Semua info ane kumpulin mengingat ini pertama kalinya ane kelayapan keluar pulau Jawa bawa anak orang,hahahaha. Informasi mulai dari transportasi kesana, tempat wisata yang bakalan ane datengin 'n tempat menginap sampai makanan dan oleh-oleh khasnya juga masuk ke draft pengeluaran. Setelah cuti di acc, baru deh pesen ini itu jauh-jauh hari. Untuk kapal cepat di high season ane saranin pesen jauh-jauh hari, pemesanan uda di buka 3 bulan sebelum keberangkatan -kalo ngga salah-. Kalo kapal cepat selain lewat Jepara bisa lewat Semarang juga. Sedangkan kapal feri cuma ada lewat Jepara, namanya KMP Muria. Karena saya berencana bawa motor ke Karimun dan karena kehabisan tiket kapal express Cantika, saya pilih naik KMP Muria. Berikut perjalanan saya selama di Karimun, check it out!!


>12 Oktober 2013 - BERANGKAT!!!!!
Okeehhh pagi-pagi jam 5 saya on the way ke Jepara dari Semarang. Kira-kira butuh 2 jam untuk tiba di Jepara dan sesampainya disana saya disuguhi antrian panjang untuk pembelian tiket kapal ke Karimun Jawa. Oke, it’s a long weekend actually. Harga tiket tuh untuk detilnya saya lupa, tapi untuk 2 orang dan 1 motor 125rb tarifnya. Setelah antri kira-kira 1 jam, setelah dapet tiket langsung nge’gas’ motor ke kapal. Dan you know lah,,, selanjutnya adalah perjalanan panjang selama 6 jam terombang ambing di lautan. But don’t worry, Antimo selalu membantu, hihihihihihihi. Itung-itung nyimpen tenaga buat di Karimun, saya dan teman saya memilih tepar selama di kapal. You don’t have any choice karena mau ke kamar mandi juga susah man! banyak yang pada tidur di lantai, jadi akses ke kamar mandi sulit. So, usahakan tuntaskan urusan perutmu sebelum naik ke kapal.

Setelah menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di Karimun selama beberapa menit,,,,,,
Beeuuhhh rasanya amazing man!! Kamu berhasil menginjak pulau lain selain jawa! And that’s your first time! Just two of you! And you are women! Nice! Setelah terkagum-kagum dan bangga pada diri sendiri kupacu motor ke arah yang tak tentu,hahhahaa. Untungnya jalan di karimun cuma 1 doang, jadi ngga bakalan kesasar. Cuma 10 menit udah nyampe ke alun-alun yang ngga lebih besar dari lapangan sepak bola. Nahh, dari sini saya kontak deh temen saya, but…. Astaga!!! HP lowbat cuyyy!! Gimana cara nge-hub temen gue coba?!?!?! Okehhh, untung ada baterai cadangan nih guys, walau baterai cadangan ternyata tiris juga, tapi waktu yang ada cukup lah buat nyatet nomor temen saya, jadi bisa pinjem HP temen seperjuangan buat telepon,ahahhahaaa. Finally, saya dan teman saya di antar kerumah warga yang akan menjadi hunian saya selama 3 hari 2 malam ke depan. Kasurnya ada 2, terpisah, double bed ma single bed. Mubazir banget ngga sih sebagai backpacker kalo liat ada kasur nganggur?? Hiks! Dan tarifnya cuma Rp 80.000,-/malam cuy! Murah gilaaa......

Ngga mau buang waktu lama-lama saya tancap gas ngikutin jalan yang ada. Saya puter-puter pulau itu hingga saya menemukan tempat pelestarian bakau. Agak horror dari luar sih, pos jaga terlihat lengang. Tapi karena nekat ya okeeelaaahhh, kami masuk dan berkeliling. Fortunately, aku kebetulan ketemu penjaga patroli, langsung deh diberondong pertanyaan sambil diantar berkeliling. FYI, disana banyak nyamuk, jadi jangan pakai singlet yak? Hehehee. Nahhh, begitulah hari pertama yang indah dengan sunset dari tempat pelestarian bakau yang tenang. Dengan tenang saya nge’gas’ motor balik ke penginapan. Hari mulai malam dan listrik mulai menyala (listrik di Karimun hanya menyala pukul 6 sore sampai 6 pagi). Di tengah keheningan dalam perjalanan ternyata Laron mulai membahana –Karimun masih banyak daerah ber-rawa dan hutan- ,,,,,, Saya dan teman saya yang ngga pake helm –karena percaya banget ngga akan ada tilangan- diserang oleh ratusan Laron yang keluar selepas magrib di sepanjang jalan, what a lucky!

Oke mari kita skip Laron-laron itu, kita bahas acara dinner, yummy!!! Karena base saya adalah trip murah, saya cari makan yang murah-murah. Di alun-alun ada banyak seafood dengan harga terjangkau. Saya dan temen saya memilih untuk membeli cumi bakar ukuran medium seharga 20rb. Cuminya masih sisa di makan berdua tuh, jadi kita simpen buat lauk besok pagi. Dan bener aja, sarapan di warteg keesokan harinya cuma habis 5rb man! (nasi, air putih dan sayur). Setelah makan saya kembali muter-muter nyari orang yang mau menampung kami dalam trip ke laut keesokan harinya,hehehe. Ngga asik dong ke Karimun ngga snorkel??

>13 Oktober 2014 - SNORKELING!!!
Setelah sarapan saya langsung berkumpul di rumah Bapak XXX –sebut saja Anto- (lupa namanya,hehehe, maaf ya pak). Beliau yang akan antar saya trip seharian di laut. Karena saya cuma berdua, saya digabungin sama turis lain, yahhh itung-itung tambah temen yak? Usut punya usut ternyata 2 orang turis domestik dalam kelompok saya adalah temen sekantor saya, beuhh, dunia ituu sempittt….. Dan mulailah perjalanan kami buat snorkel di beberapa spot terkenal di Karimun. Tujuan pertama kami adalah,,, jeng-jeng-jeng,,,, saya lupa hahahaha. Pokoknya seharian saya snorkeling di 4 (empat) tempat sampai muntah-muntah! Muntah beneran gara-gara ombaknya. Wajar, bulan Mei adalah musim penghujan sih. Oiya, saya juga ke penangkaran hiu hlo,hohohoho. Cuma bayar Rp 15.000,- buat masuk ke dalam kolan hiu. Tapi hiunya kecil, ngga serem kok. Seharian eksis di kamera deh! Malemnya jalan-jalan menikmati acara dangdutan orang kawinan, hahaha. Of course sambil cari souvenir lah yaaaa. Oiya untuk tarif trip lautnya Rp 150.000,- per orang per hari

>14 Oktober 2014 - WALK AROUND!!!
Karena saya cuma ambil paket "melaut" sehari, hari ini saya free. Saya naik motor keliling pulau. And fortunately i found many hidden beaches! Please note pantainya sepi banget, bersih banget, ampe mau nangis ngeliatnya ahhahaa. Sayangnya saya belum punya kamera canggih, jadi hasil fotonya ngga seindah aslinya. Ada banyak banget pantai disini, kalau beberapa hari di Karimun cuma snorkeling menurut saya agak sia-sia. Toh ikan juga gitu-gitu aja (padahal karena mabuk laut). Kita perlu sedikit waktu untuk duduk manis sambil ngegalau di pinggir pantai pribadi guys! Tenang banget,,,,,,, Mau teriak-teriak atau telanjang pun ngga akan ada yang peduli. Apalagi karena akses ke Karimun susah, wisatawan juga ngga akan membludak kayak di Bali. Malemnya saya menikmati pawai karena keesokan harinya Idul Adha, ini nih enaknya kalau wisata bebarengan sama hari besar,hihihii.

>15 Oktober 2014 - TIME TO GO HOME, T_T
Hari ini sebelum saya naik kapal, saya mampir ke sebuah bukit yang terkenal, yaitu Bukit Joko Tuwo. Eksplore sebentar disini lumayan refreshing kok. Bisa ngeliat pulau Karimun dari atas, ngeliat ikan Joko Tuwo yang gede banget tulangnya, tasbih raksasa, dll. Setelah itu cussss balik ke penginapan, ambil barang dan menikmati perjalanan panjang lagi di kapal. Psstt,,,,, kali ini saya jackpot di kapal sodara-sodara. Masalahnya,,,,,, saya muntah kena mas-mas sebelah yang cakep binggo sama adek kecil unyu yang duduk di depan saya, hhahahaha. Jadi please sodara-sodara, sediakan plastik. Setelah naik kapal, ke kamar mandi akan hanya jadi impian, mau beli makan juga susah. Orang-orang tidur di jalan. Kalau pemabuk berat please sedia Antimo.

Okay,,, Begitulah ceritaku, mana ceritamu?? FYI, saya hanya menghabiskan total dana kurang dari Rp 500.000,-per orang untuk trip ke Karimun Jawa kali ini, hihihihi. Dana tersebut terhitung dari Semarang hloh, termasuk bensin dan makan (kalau oleh-oleh ngga masuk itungan ya!)

Thursday, March 13, 2014

PERJALANAN MURAH DAN CEPAT KE BROMO DARI SEMARANG



Salam wisata kawan!!

Kali ini ane bakal bagi - bagi cerita tentang perjalanan saya yang singkat, padat, mengesankan dan murah ke Bromo. Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Tanggal 7 Maret 2014 kemarin, saya dan 4 (empat) orang temen mbolang pergi ke Bromo dengan rute Semarang - Surabaya - Probolingo - Bromo. Start dari Semarang, kami naik kereta api dari Stasiun Poncol ke Stasiun Pasar Turi Surabaya. Kami berangkat kira - kira pukul 22.15 dari Semarang dan sampai di Surabaya kira - kira pukul 03.00 pagi. Sambil nunggu waktu subuh kami nongkrong dulu tuh distasiun, kurang lebih 1,5 jam. Bagi yang pengen ngemil, jangan khawatir, tepat setelah pintu keluar stasiun ada minimarket 24 jam.

Setelah laporan ke Yang Maha Kuasa kami keluar deh dari stasiun menuju tempat pemberhentian bus kota kira- kira jam 04.45. Kalo mau cari sarapan berat mending sabar deh, warung belum pada buka masbroo!! Ada sih yang udah buka, tapi harganya lumayan bikin heart attack deh,hahahaha. Dari stasiun jalan ke jalan besar terus ambil arah kiri. Ikutin jalan terus aja sampe ke Pusat Grosir Surabaya. Di situlah kami nungguin bus dengan destinasi terminal bis Bungurasih. Karena perjalanan ke terminal jauh, kira - kira 1 sampai 2 jam, dan karena udara sejuukkkkk banget, ane dkk tepar di bis (maklum, naik kereta murah ngga bisa bobo cute masbrooo, smell not good and many cockroaches. Belum lagi tempat duduknya yang tegak banget). Jangan naik angkot yak? angkot ngga ada yang nyampe terminal bungurasih, mending sabar deh. Jarak dari stasiun ke terminal cuma 300 meter kok kayaknya, bisa naik becak, bisa jalan kaki (ane sih jalan,hehehe).

Setelah sampai di terminal ane dkk sarapan nih. Kagum deh ma terminalnya, bersih masbroo!!! Makanan juga relatif terjangkau. Semangkuk soto ane dapet harga Rp 7500,-. Setelah ngisi perut langsung cuss cari bus patas jurusan Probolinggo. Ngga harus patas sih, tp demi keamanan dan kenyamanan it's ok lah.

Taraaaa,,,,,

Setelah 2,5 jam perjalanan ane dkk nyampe di Probolinggo. Ane keluar dari terminal terus setelah ketemu jalan utama ane belok kiri. Akan ada banyak elf berjejer disana. Nah itu dia elf yang akan nganter kita ke Bromo masbro! Tapi elf ngga akan berangkat sebelum kuota terpenuhi alias 15 orang. Karena ane ma temen - temen ane jam 09.30 udah nangkring disana, ane memutuskan untuk membersihkan diri alias mandi,hahahaa. Cuma Rp 4.000,- bisa mandi di tempat bersih, lumayaannn. Habis mandi ane ke pom bensin yang jaraknya 100 meter dari tempat parkir elf. Ada atm BCA disana.

Dan akhirnya jam 13.00 elf berangkat. Ane dapet rekan share cost baru masbro, ada 3 (tiga) orang wisatawan asing yang mau ngikut ma rombongan ane. Jadi deh share cost buat 7 (tujuh) orang, yeeeiiyy!!!

Kira - kira 1,5 jam naik elf melewati jalan yang aduhai liukannya, finally ane nyampe Bromo sodara - sodara!! Setelah nyari penginapan ane istirahat melepas lelah. Maklum, penginapan ane murah, ngga ada TV nya. Di Bromo juga minim entertainment, ada beberapa cafe bagus sih tapi ane ngga terlalu tertarik (karena budget terbatas). Alhasil malam itu ane isi dengan main poker,hahaha. Oiya, FYI, disana ngga ada masjid. Semua orang Hindu masbro!

Setelah bersih - bersih dan istirahat, carilah makan dan berkeliling nyari jeep. Jangan dealing apapun sebelum survey harga kalau ngga pengen nyesel belakangan. Disini ane ngga nge-post harga terendah, ngga etis masbro, jadi ane cuma wanti - wanti aja. Menawarlah sebelum deal, okay? Ane dkk ngambil sewa jeep dengan 4 (empat) destinasi wisata; Sunrise, Tracking Bromo, Teletubbies Hills dan Pasir Berbisik.

Pukul 03.30 ane dkk prepare ke Bromo buat liat sunrise. Dingin banget masbrooo!!! Sambil setengah merem ane dkk menuju jeep dan 1 jam kemudian nanjak dikit ke sunrise spot. Yahhh 300 m lah, dan di sepanjang jalan akan banyak yang nawarin sewa jaket ataupun naik ojek. Disini nih kayak taruhan. Nunggunya lama and deg - deg an. Kedinginan pula. Tapi si matahari ngga muncul - muncul jua, masihhhh aja ketutup kabut tebal. Dan unfortunately karena cuaca kurang mendukung ane dkk ngga bisa liat sunrise yang bener - bener cadas alias cuma nanggung.

Setelah itu kita - kita cusss ke penanjakan Bromo. Baguuusss banget, pasir everywhere deh! Sayangnya pasirnya banyak kotoran kudanya, wkwkwkwk. Banyak yang nawarin naik kuda dengan tarif bervariatif disini masbro. Semakin udah mau nyampe puncak, tarif semakin murah. Naik kuda tuh nanti cuma di anter sampai tangga aja, untuk ke kawahnya kita harus naik tangga menuju puncak, cieeeeee. Ane saranin bawa minum yak? karena waktu nyampe puncak ane kehabisan nafas. Sesak juga karena bau belerang yang menyengat. Setelah berfoto ria ane turun dan lanjut ke Bukit Teletubbies! hohohoho.

Di bukit Teletubbies itu banyak bukit - bukit persis banget di film Teletubbies jaman ane kecil,hehehe. Di sini cuma spot foto aja sih, ane ngga lama di sini. Setelah foto ane langsung minta cuss ke pasir berbisik. Alam di Bromo masih bagusssss banget. Kalo buat foto tuh ajegila deh hasilnya. Alamnya luar biasa, bikin agan teriak "I LOVE INDONESIA". Walau panas menyengat, eksis tetap menjadi keharusan kalo disini, hihihiihi. Jepret sana sini gituu. Setelah puas foto ane dkk balik deh ke penginapan buat packing balik ke home sweet home lagi,hihihii.

Okehh, inilah akhir perjalanan ane dkk di Bromo, semoga bermanfaat. Bagi yang pengen mengira-ngira budget perjalanan, silahkan liat ke bawah, hihihihii

Ini rincian biaya perjalanan ane masbro (ngga termasuk biaya makan dan toilet):
1. Bayar biaya titip motor 2 (dua) hari @ Rp 5.000,- (2 orang) Rp 10.000,- (per orang)
2. Tiket kereta Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi            Rp 60.000,- (per orang)
3. Naik bis ke Terminal Bungurasih                                           Rp 5.000,- (per orang)
4. Naik bis patas ke Probolinggo                                              Rp 30.000,- (per orang)
5. Naik elf Probolinggo - Bromo                                               Rp 30.000,- (per orang)
6. Tiket masuk Bromo (domestik Rp 10rb, asing Rp 75rb)        Rp 10.000,- (per orang)
7. Penginapan 1 (satu) malam @ Rp 300.000,- (share 7 orang) Rp 43.000,- (per orang)
8. Sewa jeep (maksimal Rp 700.000,-/jeep - 4 tempat)           Rp 100.000,- (per orang)
9. Naik elf Bromo - Probolinggo                                               Rp 30.000,- (per orang)
10. Naik bis patas Surabaya - Semarang (dapet makan 1x)       Rp 85.000,- (per orang)
11. Taksi dari Terminal Krapyak ke Stasiun Poncol (3 orang)    Rp 15.000,- (per orang)
Total biaya mbolang                                                               Rp 418.000,- (per orang)

Di blog ane juga ada link buat beli tiket kereta ekonomi gan, silahkan di cek. Biar ngga cuma hemat biaya, tapi hemat waktu buat bolak balik stasiun juga.



Sunday, January 19, 2014

Prosedur Pembuatan Paspor Online di Semarang Tahun 2013

Hai haiiii,,,,,,,

Setelah sukses ke Karimun Jawa, saya langsung pengen backpack overseas nih! Nah, buat ke overseas, kita harus punya PASPOR gan!! Maka dari itu, mengingat pentingnya paspor bagi backpacker, kali ini saya akan berbagi tips tentang proses pembuatan paspor di Semarang dan sekitarnya.

Ada dua cara pembuatan paspor yaitu online dan manual. Nah untuk manual, kita harus tiga kali bolak balik ke kantor imigrasi coy! Karena kedatangan kita yang pertama cuma buat numpuk data untuk kemudian di verifikasi. Kedatangan kedua untuk foto dan wawancara. Nah kedatangan ketiga untuk ambil paspor. Ribet yah? Oleh karena itu saya bikin paspor via online, check it out!

A. PENDAFTARAN ONLINE

1. Scan file yang dibutuhkan dalam format JPEG dan mode hitam putih, yaitu:
  a. KTP atau Kartu Tanda Penduduk. Katanya sih KTP jaman sekarang (e-KTP) ngga boleh di copy. Tapi yah apa boleh buat, demi kemaslahatan bersama aku nekat fotokopi e-KTP ku, ahhahahaahaha.
  b. KK atau Kartu Keluarga.
  c. Akta lahir.
(tiga dokumen ini dokumen dasar yang wajib di scan. Ukuran minimal 100 KB dan maksimal 1,8MB)

2. Buka situs http://www.imigrasi.go.id/ maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


3. Klik Layanan Publik > Layanan Paspor Online


4. Untuk paspor baru klik Pra Permohonan Personal


5. Isi informasi yang diminta. Untuk kolom jenis permohonan, isi "Paspor Baru" dan untuk kolom jenis paspor isi "48H perorangan" yang artinya paspor kamu berisi 48 halaman yang berlaku untuk perseorangan, biasanya paspor ini berlaku 5 tahun. Untuk kolom pekerjaan bagi fresh graduate pilih "Lainnya" sedangkan untuk informasi pribadi lainnya silahkan isi sesuai KTP. Kolom bertanda bintang wajib di isi yah! Setelah itu  klik > Lanjut


6. Isi kembali form yang tersedia sesuai KK, lalu klik > Lanjut


7. Upload file yang sudah kamu siapkan (KK, KTP dan akta kelahiran) lalu klik > Lanjut




8.  Pilih kapan dan dimana kamu akan foto dan wawancara. Di Semarang hanya ada satu tempat deh setahuku. Yaitu di kanim kelas I di Jl. Siliwangi No 514 Semarang setelah Samsat Online.



9. Masukkan kode verifikasi. Simpan dan print bukti pendaftaran.



10. Kamu akan mendapatkan 2 lembar bukti pendaftaran. Yang satu lembar untuk bank, yang satu lagi untuk kantor imigrasi. Untuk lembar yang untuk bank, itu adalah surat perintah pembayaran biaya paspor. Bawalah ke kantor BNI dan tunjukkan kertas perintah pembayaran (petugas BNI sudah tahu kok karena pembayaran paspor sementara ini hanya bisa dilakukan lewat bank BNI). Biayanya kira-kira Rp 260.000,-. Simpan bukti pembayaran.


B. FOTO DAN WAWANCARA


Setelah sukses mendaftar online, saatnya foto dan wawancara. Datang ke kantor imigrasi yang kamu pilih pada tanggal yang telah kamu tentukan sebelumnya. 

1.Pakailah pakaian yang rapi dan sopan. Memakai celana pendek dan baju mini lainnya tidak di ijinkan. Pakailah sepatu ya kawan, jangan sandal jepit, ini kantor bro, bukan pasar,ahahahha. 

2. Bawa fotokopi KK, KTP dan Akta kelahiran, fotokopi smua dokumen di kertas A4, jangan dipotong sedikitpun! Bawa juga alat tulis dan materai Rp 6.000,- Kalau kamu fresh graduate, wajib bawa kartu alumni dan fotokopi kartunya atau surat ijasah atau surat keterangan lulus. Kalau kamu pegawai swasta, wajib bawa surat rekomendasi dari atasanmu karena pegawai swasta itu kan bisa sering ganti2 kantor biasanya (kata petugas imigrasi sih). Tapi kalau kamu masih mengenyam pendidikan, bawa kartu pelajar dan fotokopiannya. Pokoknya, status kamu harus jelas, jangan ababil (ABG Labil) ahahha.

3. Ambil map hijau (gratis) dan nomor antrian di pusat informasi di meja sebelah kanan setelah pintu masuk.

4. Isi form yang disediakan. Masukkan fotokopi KK, KTP, Akta kelahiran dan bukti pembayaran dari bank ke dalam map.

5. Karena sudah mendaftar online, kita bisa agak lega. Jam 11.00 operator akan mengumumkan bahwa pendaftar online bisa menumpuk map di loket 2.

6. Setelah itu kamu akan di panggil untuk ke loket 1 untuk pengecekan kelengkapan dokumen. (kalau kamu belum membayar ke BNI, maka setelah dari loket ini kamu harus ngacir ke BNI terdekat untuk pembayaran kalo ngga mau bolak balik kantor imigrasi. Tempatnya setelah 3 kali lampu merah belok kiri. Ada di kanan jalan)

7. Lalu kamu akan dipanggil di loket 4 untuk diberi nomor antrian foto dan surat pengambilan paspor.

8. Setelah foto di loket 6, kamu harus antri untuk wawancara. Nah pada tahap ini sering terjadi kericuhan sodara sodara! Karena untuk mencapai ruang tunggu wawancara kita harus melewati ruang foto yang hanya cukup dilewati satu orang saja. Masalahnya adalah, ruang tunggu wawancara sangat terbatas, kalau ruang tunggu penuh kita akan di minta menunggu di luar. Padahal, untuk sesi wawancara, si pewawancara memanggil kita dengan manual alias via mulut, bukan via operator seperti sebelumnya. Jadi resiko tidak dengar sangat dipanggil sangat tinggi pada sesi ini sehingga kadang yang datang duluan emosi karena belum dipanggil-panggil (padahal dia ngga denger).


9. Horraaayyy!!! selesailah proses pembuatan paspor. Kamu tinggal datang lagi 2 atau 3 hari setelah hari wawancara untuk mengambil paspor. Paspor bisa di ambil dengan surat yang kamu dapatkan di loket 4 tadi beserta data yang diminta pewawancara (pewawancara kadang meminta kita membawa data pendukung tertentu, waktu itu aku diminta bawa fotokopi kartu alumni dan aslinya saat pengambilan)


FYI, see my newest post about this procedure di tahun 2015 ya. Prosedur yang ini sudah ngga berlaku lagi.